Istilah “destinasi wisata kelas dunia” sudah lama dikaitkan dengan Bali. Bali mempunyai potensi pendidikan yang luar biasa, namun belum banyak orang yang menyadarinya. Program studi unggulan Indonesia ditawarkan di banyak universitas di Bali.
Belajar di Bali akan menjadi pengalaman unik karena budayanya yang dinamis dan daya tariknya bagi wisatawan. Saat belajar di Bali, Anda akan melihat gedung-gedung kampus memiliki ornamen dan desain ala Bali yang indah. Selain itu, belajar akan menjadi lebih santai. Mengingat banyaknya universitas, Anda bisa memilih universitas berdasarkan keunggulannya, seperti keunikan jurusan yang hanya ditawarkan di Bali, keunikan kampus, dan beragam fasilitas yang ditawarkan.
1. Universitas Udayana
Universitas Udayana, atau disingkat Unud, merupakan perguruan tinggi negeri yang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1962 di Bali, berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIPNo.104/1962. Unud sebelumnya adalah Fakultas Sastra Udayana cabang Universitas Airlangga Surabaya yang berdiri pada 29 September 1958. Tanggal 29 September tersebut diambil sebagai hari peringatan kelahiran Unud karena tanggal 17 Agustus bertepatan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Universitas Udayana kini telah mengalami banyak perkembangan. Saat ini, Unud memiliki memiliki 1 Program Pascasarjana dan 13 fakultas yang terdiri dari Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Kelautan dan Perikanan. Fakultas tersebut terbagi di tiga lokasi kampus Unud, yaitu Kampus Pusat Bukit Jimbaran, Kampus Sudirman, dan Kampus Nias.
2. Universitas Pendidikan Ganesha
Motto Universitas Pendidikan Ganesha adalah “Dharmaning sajjana umerdhyaken widyaguna.”. Makna mottonya adalah “Orang yang berakal budi harus memupuk kebijaksanaan dan kebajikan. Universitas Pendidikan Ganesha, yang juga dikenal sebagai Undiksha secara informal, adalah sebuah universitas negeri di distrik Singaraja, Bali.
Pancasila dan UUD 1945 menjadi landasan terciptanya Undiksha sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Kampus bertema Dewa Ganesha ini mampu melahirkan tenaga-tenaga yang bertalenta akademis, berdedikasi profesional di bidang pendidikan dan non-kependidikan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Undiksha berupaya menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dengan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas Pendidikan Terbaik di Provinsi Bali adalah Universitas Pendidikan Ganesha. Berdasarkan versi 4ICU 2021, Undiksha berhasil menduduki peringkat 58 sebagai universitas terbaik di Indonesia.
3. Institut Seni Indonesia Denpasar
Institut Seni Indonesia Denpasar, atau sering disebut ISI Denpasar, adalah sebuah perguruan tinggi seni rupa yang terletak di Jalan Nusa Indah di Denpasar, Bali. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membawahi lembaga pendidikan tinggi ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibawahi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selanjutnya menyelenggarakan Sekolah Tinggi Seni ISI Denpasar.
Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Udayana dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar digabung menjadi ISI Denpasar. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003, perguruan tinggi seni ini didirikan pada tanggal 26 Mei 2003.
STSI Denpasar didirikan pada tanggal 28 Januari 1967 menggantikan nama sebelumnya Akademi Tari Indonesia (ASTI) Denpasar. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Agustus 1969, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menganugerahkan status negara kepada ASTI Denpasar melalui Surat Keputusan Nomor 066/1969.
4. Politeknik Negeri Bali
Inisiatif antara ITB dan pemerintah Swiss membuahkan hasil dengan didirikannya pendidikan politeknik pada tahun 1976. Karena keberhasilannya tersebut, beberapa universitas politeknik didirikan di Indonesia, antara lain Politeknik Universitas Brawijaya, Politeknik Universitas Diponegoro, Politeknik Institut Teknologi Bandung, Universitas Politeknik Indonesia, Politeknik Universitas Sumatera Utara, dan Politeknik Universitas Sriwijaya. Berdirinya enam Politeknik dalam beberapa tahun juga dinilai sukses. Politeknik Universitas Udayana merupakan salah satu politeknik yang didirikan pemerintah Indonesia pada tahun 1984.
Pengangkatan Ir.adalah a. Politeknik Universitas Udayana menyelenggarakan perkuliahan pertamanya pada tanggal 5 Oktober 1987, menyusul persiapan yang dilakukan oleh Ketut Kinog dan Dr. Dot Abdullah Jawas yang menjabat sebagai direktur Politeknik. Sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional no. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 yang diperbarui menjadi PP Nomor 30 juga berkaitan dengan pendidikan tinggi. Politeknik harus berdiri sendiri, sesuai Peraturan Nomor 57 Tahun 1998.
5. Universitas Mahendradatta
Perguruan tinggi swasta dengan akreditasi BAN-PT, Universitas Mahendradatta terletak di wilayah Denpasar. Siswa sekolah menengah saat ini sedang memasuki musim ujian, dan kemungkinan besar teman Anda juga tertarik untuk mengetahui perguruan tinggi atau universitas mana yang ingin Anda masuki untuk melanjutkan pendidikan. dan bersaing untuk masuk ke perguruan tinggi atau universitas pilihanmu dengan mencari yang terbaik di antara ribuan kampus di Indonesia.
Namun kali ini, kita berbicara tentang praktik tahunan Universitas Mahendradatta (UNMAR) dalam menerima mahasiswa baru di berbagai jurusan. Karena banyaknya beasiswa yang tersedia di kampus dan biaya kuliah yang cukup terjangkau bagi mereka yang tidak mampu, universitas ini sangat disukai oleh masyarakat umum, khususnya di wilayah Denpasar.
6. Universitas Ngurah Rai
Membandingkan Fakultas Ekonomi Universitas Ngurah Rai dengan fakultas ekonomi universitas lain, ada kelebihannya. Fakultas ini populer karena manfaatnya. Mungkin mempelajari pengelolaan uang yang efektif adalah alasan logis seseorang masuk ke Fakultas Ekonomi.
Tak sedikit masyarakat yang masih ragu untuk masuk Fakultas Ekonomi Universitas Ngurah Rai, padahal banyak yang berminat. Kali ini kami akan memberikan gambaran singkat mengenai keunggulan Fakultas Ekonomi Universitas Ngurah Rai dibandingkan institusi pesaingnya.
7. Universitas Mahasaraswati Denpasar
Unmas Denpasar, juga dikenal sebagai Universitas Mahasaraswati Denpasar, adalah perguruan tinggi swasta di Bali yang merupakan bagian dari Kopertis Wilayah VIII dan dijalankan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Rakyat Saraswati Denpasar. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati didirikan pada tanggal 8 Desember 1963, dan menjadi cikal bakal berdirinya Unmas Denpasar.
Akademik Bahasa Asing (ABA) Saraswati dilebur dan diintegrasikan ke dalam Universitas Mahasaraswati Denpasar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 691/01/1982 tanggal 8 Maret 1982. Dengan demikian, Universitas Mahasaraswati Denpasar menjadi waktu itu mempunyai Fakultas Keguruan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Pada tanggal 2 November 1982, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 0358/0/1982 yang memberikan status pendaftaran resmi Fakultas Teknik pada jurusan Teknik Sipil.
8. Universitas Pendidikan Nasional
Undiknas, atau Universitas Pendidikan Nasional, adalah sebuah universitas swasta di Denpasar, Bali. Profesor mendirikan universitas ini. Gorda dan M.S, Drdot IGN. serta Drs. Ketut Sambereg, MdotM. Yayasan Pendidikan Kejuruan Nasional (YPKN) mendirikan AKABA (Akademi Keuangan dan Perbankan) pada tanggal 17 Februari 1969, sebelum berubah nama menjadi Universitas Pendidikan Nasional. Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan (STIK) Denpasar didirikan pada tahun 1980 setelah AKABA kembali menjalani tahap pengembangan kelembagaan dalam rangka memperluas cakupan program pendidikan yang diselenggarakannya.
Selanjutnya pada tahun 1984 STIK Denpasar ditingkatkan status kelembagaannya menjadi universitas yaitu Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), sebuah lembaga pendidikan tinggi yang masih beroperasi hingga saat ini. Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab tantangan sektor pendidikan tinggi yang semakin dinamis pada tahun 1980-an, serta mengakomodasi visi dan misi STIK Denpasar yang terus berkembang.
9. Universitas Dwijendra Denpasar
Salah satu perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Dwijendra Denpasar adalah Universitas Dwijendra Denpasar. Perguruan Tinggi Arsitektur Tradisional Bali merupakan cikal bakal berdirinya Universitas Dwijendra. Pada tanggal 28 Juli 1982, kedua lembaga tersebut melebur menjadi lembaga baru yang kemudian diberikan status terdaftar oleh pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0600/O/1984 tanggal 28 November 1984.
Berdirinya Universitas Dwijendra diharapkan dapat memberikan orientasi ganda yaitu menghayati masa lalu sebagai pedoman untuk membedakan masa kini dan masa depan, dengan pola keilmuan utamanya yaitu budaya dan agama dengan memberikan makna khusus pada budaya daerah Bali. . Perkembangan Universitas Dwijendra mencakup dimensi ini dalam pemilihan Jenis Fakultas, Program Studi, dan Jenjang Program. Lima fakultas dan sepuluh program studi dikelola oleh Universitas Dwijendra yang juga terakreditasi oleh BAN-PT dan berbentuk hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang tertuang dalam pemberian izin penyelenggaraan.
10. Universitas Tabanan
Pada tahun 1981, para sesepuh Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan para tokoh pendidik di Kabupaten tersebut mendirikan dan mendirikan Universitas Tabanan yang dikenal juga dengan nama Untab. Itu Tabanan Bapak Haji Sogianto Kolonel Bupati Tabanan, Bapak I Nyoman Tasik, sudah pensiun pada saat itu, dan Bapak Drs. Saat itu I Wayan Matra menjabat Sekretaris Daerah Tabanan dan Drs. Saat itu, I Gede Mastera menjabat sebagai Ketua Bappeda Tabanan.
Mereka semua telah meninggal dunia, namun mereka semua mempunyai cita-cita luhur yang sama: memajukan bangsa dengan memajukan pendidikan tinggi guna meningkatkan kualitas generasi muda negeri ini. Gagasan para pendiri tersebut rupanya sejalan dengan keinginan mayoritas warga Tabanan saat itu, yang diungkapkan melalui perwakilannya di lingkungan Tk. II DPRD meminta Bupati membangun universitas di Tabanan.