Selain memiliki kekayaan keindahan alam, Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, juga memiliki sistem pendidikan tinggi yang unggul. Universitas terkemuka dengan beragam pilihan studi hadir di kota ini. Daftar universitas di Pontianak beserta jurusannya tersedia dibawah ini untuk anda yang sedang mencari kampus di sana saat ini.
1. Universitas Tanjungpura
Di Bansir Laut, Pontianak, Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura sering disebut Untan adalah perguruan tinggi negeri. Universitas Tanjungpura terletak di pusat kota Pontianak yang ramai. Karena adanya Tugu Digulis di depan kampus, universitas negeri ini mudah dikenali. Bundaran Untan adalah nama landmark ini.
Universitas Tanjungpura pada awalnya bernama Universitas Daya Nasional ketika didirikan pada tanggal 20 Mei 1959. Yayasan Pendidikan Tinggi Daya Nasional yang membawahi Universitas Daya Nasional memberi nama pada organisasi tersebut. Lembaga ini didirikan atas bantuan politisi dan tokoh daerah Kalimantan Barat. Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Perdagangan (FH) merupakan dua fakultas yang awalnya dimiliki oleh Universitas Daya Nasional. Pada awal berdirinya universitas ini, para akademisi muda asal Kalimantan Barat bergabung menjadi staf pengajar.
2. Universitas Panca Bhakti
Dalam era pembangunan sebagai perwujudan dari amanat yang tercantum dalam pembukaan UUD 45, Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia berusaha melaksanakan pembangunan di segala bidang menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur secara material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Salah satu tujuan yg terdapat dalam pembukaan UUD 45 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mencapai tujuan tersebut hanya dapat ditempuh melalui pendidikkan formal dan nonformal Oleh karena itu sangat diharapkan partisipasi dari masyarakat untuk membantu usaha pemerintah dalam rangka mendirikan lembaga-lembaga pendidikkan swasta mulai dari tingkat Sekolah Dasar.
sampai dengan Perguruan tinggi di Wilayah Indonesia. Selain itu kenyataan juga membuktikan bahwa sarana pendidikkan tinggi yang disediakan oleh pemerintah belum seluruhnya dapat menampung lulusan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) yg berhasrat untuk melanjutkan pendidikkan di Perguruan Tinggi negeri semakin meningkat setiap tahunnya, sedangkan daya tampung perguruan tinggi negeri setempat (UNTAN) sangat terbatas Dalam keadaan ini maka tampilah tokoh-tokoh pencentus gagasan untuk mendirikan perguruantinggi swasta ini seperti H. Aliaswat Saleh, Buyung Djumaan Rivai, SH dan Drs. H. Nurdin.
3. Universitas Muhammadiyah Pontianak
Pada tanggal 2 Juli 1991, Universitas Muhammadiyah Pontianak didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kalimantan Barat merupakan motor penggerak Persyarikatan Muhammadiyah 125 Tahun 1991. Di dalamnya terdapat sebuah fakultas bernama Fakultas Agama Islam (FAI). Hanya satu jurusan, yaitu Pendidikan Agama Islam, yang terdaftar pada saat itu di bawah FAI. FAI mengalami perkembangan yang cukup pesat sebagai hasil dari upaya perbaikan yang terus menerus sejak didirikan.
Dengan diluncurkannya Program Diploma Dua (D2) Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Islam (PGTKI) pada tahun 2002, FAI melanjutkan pengembangannya. Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) dibawah arahan FKIP menggantikan program studi ini sejak berlakunya ketentuan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 503 Tahun 2012, FAI Universitas Muhammadiyah Pontianak saat ini menawarkan satu program studi pendidikan agama yaitu Sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI). Program Studi PAI FAI UM telah berdiri sejak tahun 2006.
4. Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Pada tanggal 31 Januari 2015, bertempat di Kantor PBNU Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar), perguruan tinggi yang dikelola oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bersamaan dengan diresmikannya 23 UNU se-Indonesia. Indonesia pada peringatan hari itu. Nahdlatul Ulama, lahir ke-89. Sesuai dengan surat izin pendirian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, UNU Kalimantan Barat didirikan. Tanggal 17 Oktober 2014, 558/E/O/2014.
Dengan menawarkan tiga opsi perubahan logo yang berbeda pada September 2020, Rektor kembali menyarankan perubahan logo. Civitas akademika yang ditentukan melalui survei opini, Rektor dan Wakil Rektor, senator, Pengurus BPP, serta para pendiri UNU Kalimantan Barat semuanya memberikan saran dan masukan selama proses perubahan logo universitas ini. Hasil jajak pendapat dan usulan berbagai pihak kemudian disampaikan kepada PBNU untuk disahkan.
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus PBNU UNU Kalbar Nomor 1, peresmian logo baru UNU Kalbar dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2020, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (Harlah) UNU Kalbar yang keenam. 667/SEBUAH. II. 04. Tentang Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Statuta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, d/10/2020.
5. UKI Pontianak
Sebuah universitas swasta berdasarkan prinsip-prinsip Kristiani, UKI Pontianak berdedikasi untuk menawarkan pengajaran terbaik. UKI Pontianak memiliki sejumlah fakultas dan jurusan, antara lain Fakultas Ekonomi: Manajemen dan Akuntansi, Fakultas Teknik: Teknik Sipil dan Teknik Informatika, Fakultas Pertanian: Agribisnis dan Agroteknologi, dan Fakultas Kedokteran: Kedokteran Umum.
6. STIKES YARSI Pontianak
Lulusan STIKES YARSI Pontianak diketahui merupakan tenaga kesehatan yang mumpuni dan berkualitas. STIKES YARSI Pontianak meluncurkan sejumlah program studi dengan fokus pada ilmu kesehatan yang menangani berbagai aspek industri kesehatan. Berikut beberapa jurusan yang ditawarkan STIKES YARSI Pontianak: keperawatan, kebidanan, farmasi, analis kesehatan, keperawatan gigi, dan kesehatan masyarakat.
7. STIE INDONESIA Pontianak
Salah satu perguruan tinggi yang menawarkan gelar ekonomi di Kota Pontianak adalah STIE Indonesia. STIE ini menawarkan pendidikan pada jenjang D3, D4, dan sarjana dalam berbagai mata pelajaran antara lain manajemen, perdagangan, perbankan, pemasaran, keuangan, administrasi bisnis, dan sistem akuntansi (verifikasi melalui kontak telepon). Salah satu tenaga pengajar terbaik di Kota Pontianak, STIE INDONESIA Pontianak memiliki pengajar yang ahli di bidangnya.
Selain itu, STIE INDONESIA Pontianak memiliki BEM, Asosiasi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menunjang minat mahasiswa. Selain itu, STIE memiliki sejumlah fasilitas kampus, antara lain ruang kelas ber-AC yang nyaman, laboratorium untuk menunjang pembelajaran, dan lain-lain. Segera kunjungi STIE terdekat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perguruan tinggi ilmu ekonomi yang ada di Kota Pontianak, meliputi jam operasionalnya, informasi cara pendaftaran mahasiswa baru, akreditasi kampus, tata cara pendaftaran tahun ajaran berjalan, dan detail lainnya. Jika tersedia, situs web kampus dan nomor telepon juga bisa menjadi pilihan.
8. Institut Agama Islam Negeri Pontianak
Yayasan Sadar yang diketuai oleh A merupakan cikal bakal Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Muin Sanusi yang saat itu menjabat Wali Kota Pontianak. Selain yayasan juga dibentuk Dewan Kurator, dan awalnya dipimpin oleh Brigjen Ryacudu, Pangdam XII Tanjungpura. Kemudian pada tahun 1975, Dewan Kurator diubah menjadi Brigadir Jenderal karena adanya mutasi beberapa anggota. Ketua baru yang terpilih adalah Gubernur Kalbar Kadarusno. Masyarakat Kalimantan Barat, perwakilan pemerintah daerah, dan ulama berkolaborasi dalam yayasan ini dan Dewan Kurator untuk menumbuhkan harapan dan mewujudkan cita-cita akan didirikannya lembaga pendidikan tinggi Islam di wilayah ini.
Fakultas Ushuluddin Singkawang didirikan oleh Yayasan Sadar setelah berdirinya Fakultas Tarbiyah di Pontianak pada bulan Juli 1965. Dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama No. setelah beroperasi selama 4 (empat) tahun, Fakultas ini dan Fakultas Ushuluddin Singkawang Fakultas dinasionalisasi. 26 Tahun 1969 tanggal 6 Agustus 1969 dikeluarkan oleh KH selaku cabang IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Moh. Saat itu, Dahlan menjabat sebagai Menteri Agama RI.
9. Politeknik Tonggak Equator Pontianak
Dengan fokus pada praktik daripada teori, Milestones Equator Polytechnic adalah institusi pendidikan tinggi kejuruan. Milestones Equator Polytechnic adalah institusi pendidikan tinggi profesional yang menekankan pada pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk menangani pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku di bidang tertentu. Lulusan dengan huruf A berasal dari POLTEQ. Untuk Diploma III, Md (Ahli Madya), dan Diploma IV, S.ST (Sarjana Sains Terapan).
Proses pendidikan dilaksanakan melalui sistem paket, masa studi pada jenjang pendidikan D-III adalah 3 (tiga) tahun, sedangkan pada jenjang D-IV adalah 4 (empat) tahun. POLTEQ senantiasa memantau efektivitas sistem tata kelola dan prosedur pendidikan yang dijalankan. Saat ini BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) telah mengakreditasi seluruh program studi di POLTEQ. Polteq Entrepreneur Center (PEC) dan Unit Produksi didirikan sebagai bagian dari upaya POLTEQ untuk menumbuhkan jiwa dan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
10. Politeknik Negeri Pontianak
Didirikan pada tahun 1985 dengan nama Politeknik Negeri Pontianak, sebuah sekolah kejuruan negeri. Politeknik Universitas Tanjung Pura awalnya adalah nama Politeknik Negeri Pontianak. Saat itu Politeknik Universitas Tanjung Pura menawarkan pendidikan melalui tiga jurusan: teknik sipil, teknik mesin, dan teknik elektro. Politeknik Universitas Tanjung Pura dibuka beberapa waktu kemudian tepatnya pada tahun 1994 membuka Jurusan Perdagangan yang terdiri dari program studi kesekretariatan dan administrasi perkantoran serta akuntansi.
Kedua program studi tersebut tidak lama kemudian ditingkatkan menjadi jurusan Akuntansi dan jurusan Administrasi Bisnis, yaitu pada tahun 1997. Tahun 1998 datang satu tahun kemudian. Politeknik Negeri Pontianak menjadi Politeknik Universitas Tanjung Pura melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tanggal 27 April 1997 Nomor: 079/0/1997, yang sekaligus mengubah nama institusi dari Politeknik Universitas Tanjung Pura menjadi Politeknik Negeri Pontianak. Dies Natalis Politeknik Negeri Pontianak juga diperingati pada hari diterbitkannya surat keputusan mengenai status otonominya.