Daftar 10 Universitas Terbaik Yang Ada Di Semarang

Daftar 10 Universitas Terbaik Yang Ada Di Semarang

Semarang merupakan pusat bisnis, khususnya di Jawa Tengah, dan merupakan wilayah metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Tak heran jika ibu kota Jawa Tengah ini ramai dikunjungi wisatawan. Kota ini berpenduduk 1 juta enam orang. Mereka bertempat tinggal di Semarang untuk bekerja, berbisnis, tinggal, atau melanjutkan pendidikan.

Semarang memang memiliki sumber daya pendidikan yang cukup lengkap, termasuk pendidikan tinggi. Setidaknya ada 60 fasilitas pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh Kota Semarang atau dikenal dengan Kota Lumpia. Universitas di Semarang tidak kalah dengan universitas ternama lainnya di Indonesia dalam hal kualitas. Faktanya, sejumlah universitas di wilayah Semarang masuk dalam peringkat 100 terbaik di Indonesia. Masuk akal jika ada persaingan terus-menerus untuk mendapatkan kursi di universitas-universitas ini.

1. Universitas Diponegoro

Universitas Indikatif Universitas Diponegoro, juga disebut sebagai Undip, terletak di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Undip berdiri pada tahun 1956. Undip kemudian diberikan status sebagai Universitas Negeri pada tahun 1961. Nama Pangeran Diponegoro, seorang pemimpin perang Diponegoro, merupakan pahlawan nasional Pulau Jawa dan menjadi sumber kata “ Diponegoro.” Pangeran Diponegoro dianggap sebagai pemimpin gerakan kemerdekaan yang membantu perlawanan awal abad ke-18 terhadap kolonialisme Belanda. Berdirinya Universitas Diponegoro juga dilatarbelakangi oleh semangat yang ditinggalkan Pangeran Diponegoro.

Badan Akreditasi Perguruan Tinggi memberikan Universitas Diponegoro, salah satu Universitas Negeri, status akreditasi institusi A (Sangat Baik) dengan skor 361 yang berlaku sejak tahun 2013–2018. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2015 telah resmi mengakui Undip sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum. Universitas Diponegoro yang didirikan pada tahun 1956 terus berkembang dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan fakultas-fakultasnya untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas lulusan. Antara tahun 1961 dan 1970, Universitas Diponegoro berhasil mendirikan empat fakultas. Empat fakultas yang berhasil dikembangkan adalah fakultas kedokteran (1961), fakultas peternakan (1964), sastra (1965), dan ilmu sosial dan politik (1965).

2. Universitas Negeri Semarang

Salah satu perguruan tinggi negeri bergengsi di Indonesia adalah Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kampus induk Unnes tepatnya berada di lingkungan Sekaran (Gunungpati) wilayah selatan Kota Semarang. Kampus lainnya terdapat di Tegal (Kemandungan), Bendan Ngisor (Ngaliyan), Kelud (Semarang), dan Ngaliyan (Semarang). Program pendidikan vokasi (D3), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan profesi ditawarkan sekolah ini dengan pola pikir konservasi. Terdapat 85 pilihan studi sarjana dan pascasarjana di Universitas Negeri Semarang yang juga memiliki 8 fakultas. Sebuah universitas negeri yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Universitas Negeri Semarang menawarkan pelatihan akademik dan profesional di sejumlah disiplin ilmu sains, seni, budaya, teknologi, dan olahraga.

Sejak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda, kampus dengan siluet tugu awet muda ini sudah ada. Perguruan tinggi guru awalnya diprioritaskan dibandingkan sekolah menengah atas oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Pada saat itu didirikanlah Middelbaar Onderwijzer A Cursus (MO-A) dan Middelbaar Onderwijzer B Cursus (MO-B) sebagai lembaga penyiapan guru. Kedua organisasi berkontribusi pada pelatihan guru SMTP dan SMTA. Kursus MO-A dan MO-B dilaksanakan di Semarang setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1950 hingga tahun 1960.

3. Universitas Islam Sultan Agung

Pada tanggal 20 Mei 1962 (atau 16 Dzulhijjah 1381 H), Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) mendirikan Universitas Islam Sultan Agung yang dikenal juga dengan nama Unissula. Universitas Menengah Jawa merupakan universitas tertua dan terbesar di Semarang yang telah berdiri selama 59 tahun.

Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) memiliki kampus yang memukau dengan 11 (sebelas) fakultas unggulan, antara lain fakultas kedokteran, teknik, hukum, ekonomi, agama Islam, teknologi industri, psikologi, bahasa dan ilmu komunikasi, keperawatan, kedokteran gigi, dan pelatihan dan pendidikan guru. Jenjang program studi di Unissula bermacam-macam, mulai dari jenjang Diploma (DIII), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3).

Unissula sukses menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat karena merupakan universitas berbasis Islam. Untuk mewujudkan generasi khaira ummat, Unissula mengembangkan falsafah pendidikan utama yang disebut bismillah. Rumusan filosofi ini terinspirasi dari Surat Ali Imron 110 Al-Qur’an. Untuk menjalankan filosofinya, Unissula menerapkan strategi pendidikan Budaya Akademik Islam (BudAi). Hari pengukuhan BudAi adalah pada tanggal 18 Agustus 2005. Nilai-nilai Islam yang disebarkan BudAi diharapkan dapat tertanam dalam setiap aspek kehidupan universitas.

4. Universitas Dian Nuswantoro

Pada tanggal 30 Agustus 2001 di Semarang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 169/D/O/2001. Udinus merupakan hasil penggabungan empat SMA yang dikelola oleh Yayasan Dian Nuswantoro dan Yayasan Lintang Nuswantoro yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dian Nuswantoro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dian Nuswantoro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dian Nuswantoro, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dian Nuswantoro. Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA), dan Sekolah Tinggi Kesehatan Lintang Nuswantoro (STKES).

Lima fakultas, antara lain fakultas ilmu komputer, ekonomi, bahasa dan sastra, kesehatan masyarakat, dan teknik, hadir pada saat Universitas Dian Nuswantoro pertama kali didirikan. Udinus telah mengalami banyak perubahan saat ini. Teknik Industri dan program Pascasarjana Magister Komputer ditambahkan ke Udinus pada tanggal 5 Juli 2002. Selain itu, Udinus juga berhasil berkembang menjadi kampus swasta dengan fasilitas teknologi yang memadai. Udinus mengembangkan e-gamelan dalam upaya melindungi dan memajukan kebudayaan Indonesia. Selain itu, sekelompok mahasiswa Udinus mendirikan stasiun TV lokal swasta bernama TVKU.

5. Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, Jawa Tengah, adalah rumah bagi Universitas Katolik Soegijapranata, salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia. Dengan warna ungu sebagai warna utama pada gedung perkuliahan, kampus swasta ini cukup menonjol. Universitas Katolik Atma Jaya Semarang dan Institut Teknologi Katolik Semarang digabungkan menjadi Universitas Katolik Soegijapranata yang berdiri pada tanggal 5 Agustus 1982. Unika Soegijapranata saat ini memiliki akreditasi BAN-PT “A”.

Nama “Soegijapranata” diambil dari Monsinyur Albertus Soegijapranata, seorang pahlawan nasional Indonesia. Soegijapranata, seorang pahlawan nasional, adalah uskup agung pribumi pertama di Semarang. Dengan nama tersebut, dimaksudkan agar Unika Soegijapranata, kampus Katolik, dapat meneruskan cita-cita Uskup Agung Soegijapranata dalam berbagai gerakan dan gagasan pendidikan.

6. Universitas STIKUBANK

Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) didirikan oleh (YPPMI) pada tanggal 28 April 1968, dengan satu departemen yaitu Departemen Keuangan dan Perbankan. Di sinilah sejarah Unisbank dimulai. Selain itu, pada tanggal 29 November 1984, didirikan Jurusan Manajemen dengan Program Studi Diploma III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan yang berstatus terdaftar dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 061/0/ 1984. Akubank diubah menjadi Sekolah Menengah Atas, Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan yang disebut juga STIKUBANK, pada tanggal 15 Mei 1989, dengan penambahan jenjang pendidikan Diploma IV.

Menanggapi Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 407/DIKTI/Kep/1992 tanggal 26 Agustus 1992, STIKUBANK diubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STIKUBANK, dengan perubahan Pengurus jurusan Program Studi Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan kepada Manajemen.

7. Universitas PGRI Semarang

Pada tanggal 23 Juli 1981, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), sebuah universitas swasta di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, didirikan. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) memberikan peringkat B kepada Universitas PGRI Semarang. Universitas ini dijalankan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lembaga Guru dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia dan Akademi Teknologi Semarang digabungkan menjadi universitas. Rektor Dr. Sri Suciati, M.Hum saat ini memimpin Universitas PGRI Semarang.

8. Universitas Islam Negeri Walisongo

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang dahulu bernama IAIN Walisongo didirikan pada tanggal 19 Desember 2014. UIN Sumatera Utara dan UIN Palembang sama-sama melaksanakan upacara pembukaannya bersamaan dengan UIN Walisongo. Prasasti tersebut diluncurkan dan ditandatangani di Istana Merdeka oleh Presiden Jokowi. karena pilihan yang diambil oleh KH, Menteri Agama RI. Resmi berdiri pada tanggal 6 April 1970, M. Dachlan, UIN Walisongo. Fakultas Dakwah berlokasi di Semarang, Fakultas Syari’ah berlokasi di Demak dan Bumiayu, Fakultas Ushuluddin berlokasi di Kudus, dan Fakultas Tarbiyah berlokasi di Salatiga pada saat pertama kali berdiri UIN Walisongo.

Sejak tahun 1963, ulama yang berperan sebagai birokrat santri dan tokoh agama melakukan upaya sporadis untuk mendirikan beberapa fakultas agama Islam. Saat itu, Gedung Balai Kota Semarang menjadi tempat peresmian IAIN Walisongo yang merupakan pendahulu UIN Walisongo. Berbagai program pendidikan ditawarkan UIN Walisongo Semarang pada jenjang diploma, sarjana, magister, dan doktoral. Telah dibuka Program Studi Perbankan Syariah dengan akreditasi unggul untuk strata D-III. Selanjutnya terdapat 39 program studi unggulan untuk jenjang sarjana, 7 program studi magister, dan satu program studi Studi Islam yang merupakan program studi terakreditasi unggul untuk mahasiswa doktoral.

9. Universitas Muhammadiyah Metro

AUM, Badan Amal Bisnis Muhammadiyah, membawahi administrasi Universitas Muhammadiyah Metro, sebuah institusi pendidikan tinggi swasta. Perguruan tinggi swasta yang terletak di Iringmulyo, Metro Timur, Lampung ini awalnya terbentuk melalui penggabungan empat SMA di Lampung. Keempat SMA tersebut adalah Perguruan Tinggi Ushuluddin Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Teknik Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Metro, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Metro.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ushuluddin (FU) didirikan di Universitas Muhammadiyah Metro pada saat didirikan dengan menggabungkan keempat sekolah menengah tersebut. . Fakultas Ushuluddin (FU) seiring berjalannya waktu berganti nama menjadi Fakultas Agama Islam (FAI) oleh UM Metro Lampung.

Universitas Muhammadiyah Metro meluncurkan Program Diploma Tiga (D-III) sebagai respon terhadap krisis keuangan tahun 1997–1998 guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga profesional. Pada tahun-tahun berikutnya, sekitar tahun 2002–2003, UM Metro Lampung juga mendirikan Fakultas Hukum (FH), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program D–III Akuntansi, dan Program D–III Manajemen Keuangan Perbankan.

10. Universitas Semarang

Universitas Semarang atau dikenal dengan USM termasuk dalam 10 universitas terbaik di Jawa Tengah. Layanan pemeringkatan yang didasarkan  dari kesimpulannya pada seberapa disukai situs web suatu universitas. Universitas dengan peringkat institusi yang terakreditasi.

Atas inisiatif alumni Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Yayasan Alumni Undip, USM resmi didirikan pada tahun 1994. Tak heran jika instruktur didatangkan langsung dari Undip untuk menjamin kualitas. USM berada di peringkat 172 nasional.

Fasilitas lengkap ada di kampus USM yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta di Tlogosari Kulon, misalnya ruang kuliah ber-AC, laboratorium, perpustakaan, bengkel, studio, dan laboratorium luar ruangan. Untuk melengkapi perbaikan tersebut, menara USM sembilan lantai akan dibangun di salah satu universitas di Semarang untuk menampung ruang kelas baru.


Posted

in