Daftar 5 Universitas Terbaik Yang Ada Di Madiun

Daftar 5 Universitas Terbaik Yang Ada Di Madiun

Madiun Provinsi Jawa Timur adalah sebuah kota. Madiun yang berpenduduk lebih dari 190.000 jiwa dan luas wilayah 33,23 km persegi, telah berkembang menjadi kota indah yang tentunya berpendidikan.

1. Universitas PGRI Madiun

Perguruan tinggi swasta bernama Universitas PGRI Madiun didahului oleh IKIP Cabang Malang Madiun. Pada tahun 1960an, IKIP Malang mendirikan cabang di Madiun. Kemudian pada tahun 1968, IKIP Malang cabang di Madiun yang berkembang cukup baik terpaksa ditutup. Staf pengajar ada yang memilih menetap di Madiun, ada pula yang kembali ke Malang.

Para pendidik yang bekerja di Madiun tidak putus asa dan terus berupaya membawa pendidikan tinggi ke kota tersebut. Dr. Dot Mudjiono dan Dot R. Dalam upaya mewujudkan pendirian perguruan tinggi di Madiun, Soekarman melakukan upaya sosialisasi dan pendekatan kepada pejabat daerah setempat serta tokoh masyarakat. Hingga mereka akhirnya memberikan tanggapan positif terhadap upaya pendirian universitas ini, lingkungan sekitar dan pejabat setempat. Setelah itu pada tahun 1969 didirikan Yayasan Pengembangan Pendidikan Tinggi Madiun (YAPERTIM) yang mengelola rencana pendirian perguruan tinggi yang diinginkan.

2. Politeknik Negeri Madiun

Satu-satunya politeknik negeri di Kota Madiun, ujung paling barat Jawa Timur, dikenal dengan nama PNM atau Politeknik Negeri Madiun. Kota yang menjadi pusat administrasi perguruan tinggi vokasi negeri ini terletak 111 kilometer di sebelah timur Surakarta dan 160 kilometer di sebelah barat Surabaya. Dua kawasan kampus Politeknik Negeri Madiun dapat ditemukan di Jalan Serayu No. 84, Kel. Pandean Kota Madiun, sedangkan kawasan kampus II terletak di Jl. Kecamatan Winongo, Jalan Lingkar Barat. Kota Madiun, Manguharjo. Kedua kampus Politeknik Negeri Madiun ini terkenal dengan ruangannya yang luas dan megah. Pasalnya, luas kedua kampus di Kota Brem adalah 115.719 m2, dengan luas kampus I 7.837 m2 dan kampus II seluas 107.882 m2.

Politeknik yang menyelenggarakan pendidikan pada jenjang kejuruan khusus ini bertekad menghasilkan mahasiswa yang berkompeten di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki pelatihan, kredensial, dan sikap profesional yang diperlukan. Sistem pembelajaran hard skill di Politeknik Negeri Madiun diterapkan dengan gagasan learning by doing yang memadukan teori dan praktik, guna mencapai tujuan tersebut. Dengan memanfaatkan contoh Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diperuntukkan bagi Program Diploma III, gagasan learning by doing telah dipraktikkan.

3. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Perguruan tinggi swasta di Kota Madiun, Jawa Timur, disebut Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Pada tahun 1960, universitas ini didirikan. Universitas Widya Mandala Madiun saat ini menawarkan 10 program studi yang tersebar di 6 fakultas, diantaranya Program Sarjana (S-1) dan Diploma III.

Pada tahun 2019, berdasarkan Keputusan Kemenristekdikti No. 1, tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan berkelanjutan sesuai dengan prinsip non scholae sed vitae discimus. Sejak tanggal 11 Juni 2019, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun menjadi bagian dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan nama Universitas Katolik Widya Mandala Kampus Kota Madiun Surabaya.

4. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Kementerian Perhubungan membawahi Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun atau disebut juga PPI Madiun yang merupakan perguruan tinggi yang diakui. Untuk menjawab kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri perkeretaapian, didirikanlah Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun.

Program pendidikan empat jenjang yang diselenggarakan oleh politeknik ini resmi memulai upaya pendidikannya pada tahun 2014. Sekolah Tinggi Teknik Perkeretaapian (SATKA), sebuah lembaga resmi eksklusif, merupakan lembaga pertama di Indonesia yang sejenis. Bersamaan dengan berdirinya Departemen Perkeretaapian Republik Indonesia (DKARI), didirikan pula sekolah luar biasa ini.

Sekolah Pakar Teknik Perkeretaapian ditutup akibat konversi Departemen Perkeretaapian Republik Indonesia menjadi PT Kereta Api (Persero) pada tahun 1999. Hanya empat pelatihan teknis yang tersedia pada saat itu untuk industri perkeretaapian, dan diadakan di Traksi. Balai Diklat Teknik (BPTT) di Yogyakarta, Balai Diklat BPTP Perkeretaapian di Bekasi, Balai Diklat Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTST) di Laswi, Bandung, dan Balai Diklat Operasi dan Pemasaran (BP OPSAR) di kawasan Dago, Bandung.

5. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun atau dikenal juga dengan nama STIKES BHM Madiun didirikan di Madiun pada tahun 2011 dengan SK izin operasional. Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. Akademi Kebidanan Bhakti Husada Mulia Madiun didirikan pada tahun 2006, dan perkembangan lembaga tersebut dikenal dengan 146/E/0/2011. Pembentukan STIKES BHM Madiun dimaksudkan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (human resources development) dan meningkatkan kesejahteraan sosial (social kesejahteraan) melalui inisiatif di bidang kesehatan.

Belum ada satu pun perguruan tinggi ilmu kesehatan yang didirikan di Madiun, padahal hal ini diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut di atas dan sejalan dengan keadaan aktual di sana. Yayasan Bhakti Husada Mulia Madiun mempelopori berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun di Madiun yang dikenal juga dengan nama Stikes BHM Madiun, sebagai Stikes pertama yang didirikan di Karesidenan Madiun dan menjadi pionir Stikes di Karesidenan Madiun. dalam upaya membekali tenaga kesehatan dengan kualifikasi D3 dan S1.


Posted

in